Jakalta, 11 Novembel 2016
Menulut gue menunggu itu, capek, bingung, lelah dan sakit. Menulut kalian menunggu itu apa? 🙂
Sebuah Catatan Kecil dari Ilham Kape
Jakalta, 11 Novembel 2016
Menulut gue menunggu itu, capek, bingung, lelah dan sakit. Menulut kalian menunggu itu apa? 🙂
24 Comments
Nguras otak
Okesip. 😀
Menunggu sesuatu yang sangat menyebalkan dan membosankan, tapi kalau nunggu giliran dapet gaji nggak sih, malah semangat hehe
Tergantung, ya, menunggu apa dulu. 😀
Menunggu itu suatu yang membosankan
Benar. 🙂
menunggu itu ikhlas 😀
dimana kita harus merelakan perasaan dan waktu begitu saja, tentu kedua hal itu harus diikhlaskan bukan?
saat ini pun saya sedang menunggu, hehe
Betul sekali. Harus ikhlas. Apalagi menunggu ke orang yang kita cintai. 🙂
menunggu itu adalah penantian :v
kalau menanti orang yang disuka mah kagak bosan bosan gue :v #eeaaa
Gue juga. 😀
menunggu itu adalah pekerjaan yang paling mahal, karena bayarannya waktu.
Wah bener juga, ya. 🙂
Menunggu itu membosankan ^_^
Bisa dibilang begitu. 🙂
menunggu adalah tinggal beberapa saat di suatu tempat dan mengharap sesuatu akan terjadi. Menunggu memang membosankan, tapi jika yang di tunggu adalah sesuatu yang baik setidaknya itu adalah kebosanan yang tidak begitu membosankan.
Menunggu orang yang dicintai juga gak bosen, kok. 😀
Wait.. Gue bukan mau menjawab apa itu “Menunggu”.. Tapi, gue ngerasa kayak ada yang mau lu sampein ke kita tapi kayaknya nggak bisa..
Apa iyaa.. ya ?
Ada something lah yang gue bikin post ini. 😀
Menunggu adalah waktu yang bisa digunain buat melakukan sesuatu yang bermanfaat atau suatu hal yang membuat waktu menunggu bisa terasa sebentar. MIsalnya, baca buku, baca artikel, baca berita, nge game di hp. Atau bahkan update di jejaring sosial. Jadi menunggu adalah masalah memanfaat waktu. Gituh sih. Hehe.
Ya, lo bener banget. Tergantung kita memanfaatkan waktu. 🙂
menunggu itu bekerja untuk orang lain
Maksud? 😀
Menunggu itu membuang waktu dan tenaga , walaupun dalam keadaan diam . Tapi menunggu itu mengajarkan arti kesabaran 🙂 .
Menunggu mengajarkan kita kesabaran. Bener! 🙂